JAGAT RAYA #02

   
JAGAT RAYA #02

JAGAT RAYA #02



Pengertian Jagat Raya
Jagat raya adalah ruang maha luas dan tanpa batas, tempat benda-benda angkasa berada. Terdiri dari galaksi-galaksi, planet-planet, asteroid, meteor dan benda angkasa lainnya.

Teori Pembentukan Jagat Raya
1.    Teori BigBang
Jagat raya terbentuk akibat ledakan yang sangat besar. Awalnya, terdapat 1 bintang yang sangat besar, lalu memuai dan meledak hingga menjadi materi-materi yang beragam membentuk planet, asteroid, bintang seperti yang kita lihat sekarang ini. Teori ini didukung oleh Stepehen Hawking, ahli fisika teoritis.
2.    Teori Keadaan Tetap
Fres Hoyle menyebutkan bahwa dari dahulu jagat raya bentuknya selalu tetap hingga sekarang. Adanya perbedaan letak, dan bentuk galaksi diakibatkan oleh galaksi baru yang muncul akibat adanya gas-gas atau penambahan jumlah zat yang memerlukan waktu sangat lama.
3.    Teori Ekspansi
Jagat raya saat ini, dulunya memampat dan meledak dan membentuk tatanan jagat raya yang kita lihat saat ini.

Pandangan Jagat Raya

1.    Antroposentris
Pandangan ini menyebutkan manusia adalah pusat alam semesta. Anggapan ini berasal dari konsep alam semesta bangsa Babylon.

2.    Geosentris
Anggapan ini menyatakan bahwa bumi merupakan pusat alam semesta dan pusat segala kekuatan, benda langit lainnya bergerak mengelilingi bumi.

3.    Heliosentris
Anggapan ini menyatakan bahwa matahari merupakan pusat jagad raya. Anggapan ini muncul sejak berkembangnya penelitian yang didukung oleh peralatan yang lebih maju, demikian pula sifat keingintahuan ilmuwan yang memunculkan gagasan-gagasan kritis.

GALAKSI

Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, kabut dan benda-benda langit lainnya yang didalam ruang hampa jagat raya.

Menurut Hubble (1926) bentuk galaksi dibagi 4, yaitu :

1)    Galaksi bentuk spiral.
Pada galaksi ini terlihat adanya roda-roda Catherina di dalamnya, dengan lengan-lengan berbentuk spiral yang keluar dari pusat yang terang. Sekitar 60% dari galaksi berbentuk spiral.
contohnya seperti galaksi kita yaitu, Bimasakti.
2)    Galaksi bentuk spiral berpalang.
Pada galaksi ini terlihat dari bagian ujung suatu pusat keluar lengan-lengan spiral galaksi. Sekitar 18% dari jumlah galaksi di jagad raya ini berupa spiral-spiral ataupun spiral-spiral yang terpotong.
3)    Galaksi bentuk elips.
Galaksi ini berbentuk elips, dari berbentuk hampir menyerupai bola kaki sampai pada bentuk yang sangat lonjong seperti bola rugby. Sekitar 18% galaksi di jagad raya berbentuk elips. Contohnya seperti galaksi M87
4)    Galaksi bentuk tak beraturan.
Galaksi berbentuk tak beraturan, atau tidak mempunyai bentuk tertentu, sekitar 4% galaksi di jagad raya berbentuk tak beraturan.

Diperbarui
Tambahkan Komentar