ANALISIS DAN DO'A

   
ANALISIS DAN DO'A

ANALISIS DAN DO'A


Sumber dari Google.com


 “...dulu waktu saya masih kecil, melihat temen dan orang dewasa makan pakai sambel sepertinya enak dan saya kepingin makan nasi pakai sambel juga. Dan ternyata setelah tahu makan sambel itu pedas, saya kapok dan tidak mau lagi makan pakai sambel. Suatu ketika ibu, membuatkan saya sambel tetap pakai cabe namun ditambahkan gula putih, dengan harapan saya tetap bisa menikmati bagaimana rasa makan dengan sambel.”

Dari contoh kalimat diatas, dapat saya simpulkan bahwa: Pesan dari Wakil Ketua PGRI Kecamatan itu adalah bagaimana kita sebagai Pengurus Cabang PGRI diharapkan untuk memberikan solusi agar apa yang umum dinikmati sebagian besar orang tentang kecanggihan teknologi dapat dinikmati juga oleh sebagian orang yang belum terjangkau atau awam dengan teknologi. Betul begitu Wakil Ketua PGRI Kecamatan?

PGRI diharapkan menjadi IBU yang baik mampu memberikan wujud Nyata bukan sekedar harapan Semata. _apaaan tuuuu_

Saya punya pemikiran begini: Pembelajaran Daring yang di himbau oleh pemerintah, menjadi momok bagi kita khususnya yang berada di wilayah 3T, baik itu kepsek, komite, guru, orang tua, peserta didik, pengawas dan masyarakat. Ditambah dengan mewabahnya COVID-19 yang begitu cepat merajalela, sehingga antisipasi kita sebagai bagian dari agen pembelajaran kurang SIAP dan SIGAP. Berikut ini perhatian/pertanyaan yang dapat saya pelajari setelah satu bulan melaksanakan Work From Home (WFH) dan mendampingi peserta didik Study From Home (SFH).

Kesatu, kita mulai dari peran pimpinan satuan pendidikan. Apakah sudah memberikan pengarahan kepada PTK khusunya guru dan surat pemberitahuan kepada orang tua terkait COVID-19 dan praktik pembelajaran dirumah (Daring, dsb)?

Kedua, apakah ada peran komite dengan kepala sekolah atau guru disekolah yang merencanakan atau mendiskusikan praktik kegiatan selama pencegahan COVID-19?

Ketiga, apakah seluruh guru disatuan pendidikan mampu/menguasai teknologi, atau guru hanya sekedar mengetahui beberapa teknologi akan tetapi tidak mampu mengaplikasikan teknologi tersebut secara optimal dalam pembelajaran daring? Apa kendala yang dihadapi oleh guru (kita perlu tahu).

Keempat, peran orang tua dirumah selama ini yang belum banyak diketahui oleh sekolah, terutama oleh Guru BK (sebut saja dulu guru BP). Apa yang dilakukan orang tua untuk mendukung peningkatan pembelajaran putra-putrinya. Apakah selama ini orang tua mengetahui beban atau kesulitan yang dihadapi putra-putrinya disekolah?

Kelima, perkembangan dan kecanggihan teknologi belum bisa dinikmati oleh sebagian besar peserta didik khusunya di daerah 3T (banyak kendala). Mulai dari tidak terjangkau sinyal, tidak mampu membeli smartphone, tidak mampu membeli paket data, ada paket data tapi hanya digunakan khusus untuk social media atau bahkan khusus untuk bermain Game online. Hal itu terjadi karena tidak diimbangi dengan peran sekolah yang sebelumnya tidak mengenalkan penggunaan perangkat TIK dalam pembelajaran.

Keenam, peran serta pengawas dalam pemantauan dan tindak lanjut dari hasil pengawasannya terkait KBM daring dari guru dan sekolah yang diawasi.

Ketujuh, peran masyarakat dalam keikutsertaannya mengawasi tindak tanduk peserta didik selama bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Saat ini, baik dirumah atau dimanapun peserta didik berada, mereka merasakan kebebasan tidak belajar. Tetapi ada juga yang menganggap belajar dirumah itu membosankan lebih asyik menyenangkan untuk melakukan hal-hal yang lainnya yang penting tidak belajar dan mengerjakan tugas dari guru. Pekerjaan Rumah guru adalah mengawasi dari dalam jaringan, membaca status keluh kesah mereka serta membalas dan menasehati mereka.


“…….ya Allah jauhkan dan segera musnahkan COVID-19 ini dari negeri kami khususnya dan Dunia umumnya. Biarkan kami bebas menjalankan ibadah berjamaah, belajar bersama disekolah dan melaksanakan aktivitas lainnya yang menjadikan hidup kami berkah….aamiin ya robbalngalamin”

(tulisan diatas berdasarkan pengalaman atau hal yang dirasakan penulis selama kegiatan WFH dan SFH)


Sumber gambar:


Diperbarui
Tambahkan Komentar